Bayi Dalam Kantong Plastik Gegerkan Warga Gandrungmangu

TKP Penemuan bayi dalam kantong plastik di Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu
TKP Penemuan bayi dalam kantong plastik di Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu

ReOnkPost, Gandrungmangu – Warga Dusun Tanjungwangi Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi yang dibungkus dengan kantong plastik, Jumat (20/10/23) sekitar pukul 18.35 WIB.

Jasad bayi malang yang berjenis kelamin perempuan itu, pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di depan halaman rumah warga.

Seorang saksi mata bernama Imbuh Priono (49) Warga Dusun Tanjungwangi RT 05 RW 03 Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, ketika dikonfirmasi oleh ReOnkPost mengatakan, saat itu Ia Hendak menangkap bebek yang berkeliaran di jalan.

Lalu saat Ia mau menangkap bebek, Ia melihat ada sebuah kantong plastik lumayan besar berwarna merah yang tergeletak disebuah teras rumah tetangganya.

Saat Ia dan tetangganya memeriksa kantong plastik tersebut dengan menggunakan baterai kecil, Ia menaruh kecurigaan pada isi di dalam kantong plastik.

Untuk menghilangkan rasa curiga, Iapun mengajak rekannya untuk memastikan isi bungkusan di dalam kantong plastik tersebut.

“Benar saja, ketika kami lihat sedikit bungkusan itu, Kami melihat ada sebuah kain dan Kepala seorang bayi.” Ungkapnya.

Melihat penemuan tersebut, lantas mereka segera melaporkan perihal penemuannya iti ke perangkat desa.

Setelah diperiksa oleh Saksi bersama perangkat desa, ternyata isi di dalam kantong plastik tersebut adalah seorang Bayi perempuan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Beberapa jam kemudian, Tim INAFIS dari Satreskrim Polresta Cilacap datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung menggelar Olah TKP.

Hingga saat ini Satreskrim Polresta Cilacap masih melakukan penyelidikan  berdasarkan hasil olah TKP serta Keterangan para saksi.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait