ReOnkPost, Bantarsari – Memetri Bumi merupakan salah satu tradisi yang sudah lama dilakukan setiap tahun setiap bulan Syura oleh masyarakat Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari, sebagai rasa syukur terhadap Allah SWT.
Demikian pula dengan Pemerintah Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap, tahun ini mengadakan Tasyakuran Dalam rangka Memetri Bumi yang dilaksanakan di pendopo Balai Desa Rawajaya, Jum’at (26/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut, selain mengadakan Doa bersama, Pemdes Rawajaya juga mengadakan Gelar Budaya, dengan hiburan Wayang Kulit Semalam suntuk bersama Dalang Muda, Imam Sutikno,S.Sn dari Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
Sedangkan lakon dalam Pagelaran Wayang Kulit yaitu “Bawor Mbangun Desa” yang mengandung Filosofi Jawa Aja Tlowar Tlowor Men Aja Rekasa (Jangan Gegabah biar tidak Menderita).
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh PJ. Bupati Cilacap, Awaludin Muuri,AP.MM, Camat Bantarsari, Drs Hari Winarno,M.Si, Danramil 09 Kawunganten, Korwil Bidik Bantarsari, BPD Desa Rawajaya, Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ibu ibu Kader PKK Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari.
Masyarakat Desa Rawajaya juga sangat antusias untuk menonton pagelaran wayang kulit dengan Dalang Muda Imam Sutikno, S.Sn dan Karawitan Swargaloka dan acara tersebut juga di siarkan langsung melalui Live Streaming.