Namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari.
Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.
Baca juga:
Rumah Baca Mahardhika Gelar Gebyar Ramadhan 1446 H, Hadirkan Edukasi Kesehatan dan Lomba Anak-Anak