ReOnkPost, Semarang – Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa tengah pada Rabu (07/12/2022)
Ganjar Pranowo mengatakan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2022 tentang Upah Minimum tahun 2023. Adapun penetapan Upah Minimum memperhatikan inflasi propinsi serta pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota serta nilai Alfa.
UMK tertinggi tercatat di kota Semarang yakni sebesar Rp. 3.060.348.78 dan UMK terendah sebesar Rp.1.958.169.69 yaitu di Kabupaten Banjarnegara. Karena Kabupaten Banjarnegara menggunakan Upah Minimum Propinsi, karena hasil perhitungan UMK di bawah Upah Minimum Propinsi tahun 2023.
Sementara Kabupaten Pemalang mengalir kenaikan sebesar Rp. 140.892.59 menjadi Rp.2.081.783.00 dan menempati posisi ke 23 di Jawa tengah.
Adapun berikut adalah daftar lengkap upah minimum Kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2023: Kota Semarang Rp3.060.349 Demak Rp2.680.421 Kendal Rp2.508.300 Kabupaten Semarang Rp2.480.988 Kudus Rp2.439.814 Cilacap Rp2.383.090 Pekalongan Rp2.305.823, Salatiga Rp2.284.180 Batang Rp2.282.026.
Jepara Rp2.272.627 Pekalongan Rp2.247.346 Magelang Rp2.236.777 Karanganyar Rp2.207.484 Surakarta Rp2.174.169 Boyolali Rp.2.155.712 Klaten Rp2.152.323 Tegal Rp2.145.012 Sukoharjo Rp2.138.248 Purbalingga Rp2.130.981, Banyumas Rp2.118.124 Pati Rp2.107.697 Tegal Rp2.106.238 Pemalang Rp2.081.783.
Wonosobo Rp2.076.209 Magelang Rp2.066.007 Kebumen Rp2.043.902 Blora Rp2.040.080 Purworejo Rp2.035.890 Grobogan Rp2.029.569 Temanggung Rp2.027.569 Brebes Rp2.018.837 Rembang Rp2.015.927 Sragen Rp1.969.569 Wonogiri Rp1.968.448 Banjarnegara Rp1.958.170.