Mengenal Naskah Manuskrip Kuno yang Berada di Demak Jawa Tengah

mushaf kuno nusantara jawa
mushaf kuno nusantara jawa

ReOnkPost, DEMAK – Edisi Rabu, 10 Mei 2023, Naskah kuno memuat informasi seluruh aspek kehidupan saat itu meliputi sejarah, kebudayaan, kebiasaan dan peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Naskah kuno merupakan identitas, kebanggaan dan warisan budaya yang berharga dan keberadaannya masih tersebar di beberapa tempat di nusantara bahkan di luar negeri.

Di Nusantara sendiri naskah yang digunakan di antaranya tercatat menggunakan kertas daluang, daun lontar, daun nipah, kulit kayu, bambu dan rotan.

Naskah yang berbahasa Melayu dan Jawa banyak memakai bahan kertas. Naskah berbahasa Jawa Kuno aslinya ditulis di atas daun lontar.

Di Jawa sendiri naskah lontar sudah tidak tersimpan lagi, tetapi di Bali dan Lombok masih banyak terdapat naskah-naskah dari bahan itu.

Berdasarkan undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan menjelaskan bahwa definisi dari naskah kuno sendiri adalah semua dokumen tertulis yang tidak dicetak atau tidak diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, dan yang mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan.

Didalam buku Mushaf Kuno Nusantara Jawa yang diterbitkan oleh “Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Tahun 2019” yang berjumlah 14 buah, tiga buah di antaranya mushaf cetakan India, paruh kedua abad ke-19. Adapun mushaf-mushaf tersebut merupakan wakaf dari masyarakat.

Filologi: Sebuah ilmu untuk mengkaji manuskrip (Naskah Kuno)

Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan manuskrip mushaf al-Qur’an Museum Masjid Agung Demak, perlu diketahui bahwa ilmu yang digunakan untuk mengkaji manuskrip kuno, yakni ilmu filologi.

Kata filologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu philogia yang memiliki arti cinta kata-kata. Seiring dengan berjalannya waktu, pengertian tersebut terus meluas yaitu senang berbicara, senang belajar, senang kepada ilmu, senang terhadap tulisan, senang terhadap karya sastra, hingga memiliki arti senang terhadap tulisan yang bernilai tinggi.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait