ReOnkPost, Cilacap – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap melantik 120 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024, hari Rabu (4/1/2023) di Ruang Rapat Jalabumi Pendopo Kabupaten Cilacap.
Panitia Pemilihan Kecamatan yang berjumlah 120 orang, berasal dari 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Masing-masing kecamatan memiliki 5 orang PPK yang akan menjadi panitia untuk melaksanakan tugas melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara.
“PPK ini dibentuk oleh KPU Cilacap untuk melaksanakan tugas menjaga integritas, moralitas dan profesionalisme berdasar azas prinsip penyelenggara pemilu. Serta melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara,” terang Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono dalam laporannya.
Sementara Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang hadir dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Umum Kecamatan Terpilih pada Pemilihan Umum Tahun 2024 menegaskan bahwa Pemilu adalah ajang Demokrasi, bukan ajang konflik.
Sebagai PPK, nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi.
“Indonesia ini memilih cara demokrasi dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tentu harus kita dorong bersama-sama agar menjadi demokrasi yang benar. Jangan sampai kemudian muncul konflik, jengkelan, apalagi sampai anarkis. Kalau sudah anarkis, ini merusak sistem, merusak apa yang menjadi nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.
Ketika dihadapkan dengan konflik nantinya, Yunita melanjutkan, harus dikembalikan kepada aturan, pedoman dan kode etik serta filosofi demokrasi itu sendiri.
“Saya minta Bapak, Ibu sekalian, bahwa ketika nanti menangani persoalan atau konflik, harus kembali kepada aturan, pedoman, kode etik dan filosofi demokrasi. Karena ketika kita benar, belum tentu orang akan membenarkan kita. Bakal akeh wong sing ngeyel karo mbantah,” ucapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh PJ.Bupati Cilacap didampingi Forkopimda, Komisioner KPU, BAWASLU, Kepala Kemenag Kabupaten Cilacap serta Sejumlah undangan